APA ITU REVOLUSI INDUSTRI 4.0?

Revolusi Industri 4.0



Teman-teman pasti sering mendengar istilah Revolusi Industri 4.0 dalam kehidupan sehari-hari. Revolusi Industri 4.0 adalah suatu hal yang saat ini sangat berpengaruh dan berdampak pada kehidupan manusia. Revolusi Industri 4.0 pada dasarnya ada untuk membantu manusia semakin mudah dalam melaksanakan pekerjaan dan kegiatannya sehari-hari.

Nah di kesempatan kali ini saya kan berbagi pengetahuan nih dengan teman-teman! Yuk simak penjelasan dari saya berikut ini.

Pengertian Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri 4.0 atau "cyber physical system" merupakan revolusi yang menitikberatkan pada otomatisasi serta kolaborasi antara teknologi saber, yaitu dimana penggabungan antara informasi serta teknologi komunikasi ke dalam bidang industri. Revolusi Industri 4.0 ini ditandai dengan munculnya terobosan teknologi di sejumlah bidang, termasuk robotika, kecerdasan buatan, nanoteknologi, komputasi kuantum, bioteknologi, Internet of Things (IoT), pencetakan 3D, dan kendaraan otonom.

Revolusi Industri 4.0 juga erat kaitannya dengan istilah Transformasi Digital yaitu sebagai perubahan yang ditimbulkan sebagai akibat penerapan teknologi digital di seluruh aspek kehidupan masyarakat. 

Terdapat 4 komponen pendukung suatu tranformasi digital, yaitu : empowered employees, engaged customers, transformed products dan optimized operations.

Adanya Revolusi Industri 4.0 membuat adanya perubahan dalam cara hidup, bekerja, serta berhubungan manusia. Industri 4.0 bukan hanya merevolusi proses manufaktur, tetapi juga berdampak kuat pada model globalisasi, dengan mengubah tenaga kerja dan meningkatkan kemudahan akses ke layanan.

Dampak dari Revolusi Industri 4.0

Dampak Positif Revolusi Industri 4.0
  • Kemudahan dalam mengakses informasi hanya dengan menggunakan gadget.
  • Efektivitas dalam bidang produksi dengan mengganti tenaga manusia yang ada dan menggantinya dengan teknologi mesin. Sehingga dapat mengurangi biaya produksi dan dapat meningkatkan kualitas hasil produksi.
  • Meningkatkan pendapatan nasional karena dapat memproduksi barang dalam waktu yang relatif singkat dengan kualitas yang baik.
  • Peningkatan peluang kerja bagi tenaga ahli, walaupun menggunakan mesin tetap saja membutuhkan tenaga ahli manusia untuk menggerakkannya.
Dampak Negatif Revolusi Industri 4.0 
  • Lebih rentang terhadap serangan siber.
  • Butuh biaya besar dalam investasi alat serta pekerja.
  • Adanya urbanisasi, meningkatnya jumlah populasi masyarakat yang ada di kota besar.
  • Berdampak untuk lingkungan, dengan penggunaan mesin dapat menghasilkan polusi udara, limbah dalam jumlah besar. 
Berikut beberapa faktor Dampak dari Revolusi Industri 4.0 :
  1. Globalisasi : Perkembangan teknologi telah berdampak pada globalisasi industri manufaktur proses di mana bisnis dan organisasi lain mengembangkan pengaruh internasional dan mulai beroperasi secara intenasional. Dengan meningkatnya perdagangan dan komunikasi, rantai suplai manufaktur modern berpusat di sekitar globalisasi yang dimana barang-barang setiap hari nya dipindahlan ke seluruh dunia pada jalur pelayaran, ekspedisi kargo dan melalui udara.
  2. Mengaburkan Batasan : Hasil maksimal dapat dicapai dari talent pool atau jaringan pemasok internasional mengguakan konektivitas digital, karena keahlian dapat ditawarkan dari jarak jauh dan secara real time.
  3. Kompetisi Internasional : Peningkatan konektivitas dengan menjaga produksi fleksibel dan menggabungkan teknologi otomatis dapat mengurangi waktu produksi dan memungkinkan perusahaan untuk merespon lebih cepat, meningkatkan keunggulan kompetitif.

Teknologi Revolusi Industri 4.0


Terdapat 10 jenis teknologi Revolusi Industri 4.0 :
  1. Internet of  Things (IoT)
  2. Cloud Computing (Komputasi Awan)
  3. Artifical Intelligence
  4. Big Data
  5. Augmented Reality
  6. System Integration
  7. Cyber Security
  8. Simulation
  9. Autonomous Robot
  10. Additive Manufacturing

Tantangan dan Peluang Revolusi Industri 4.0
a. Tantangan atau Ancaman
Secara global era digitalisasi pada Revolusi Industri 4.0 akan menggantikan posisi manusia dengan mesin otomatis.

b. Peluang
Era digitalisasi berpotensi memberikana peningkatan kepada kinerja tenaga kerja. Oleh karena itulah keunggulan IPTEK di bidang teknik menjadi penting untuk dikuasai oleh SDM Indonesia.


Contoh Penerapan Industri 4.0
Saat ini bebagai kebutuhan dapat diakses dengan internet dan dunia digital sebagai wahana interaksi dan transaksi. Pada bidang sharing economy contoh nya seperti Airbnb, Swap.com, Zopa, Bcycle, BookMooch, Zilok.com, Zipcar dan lain- lain. Pada bidang edukasi ada Coursera, Audacity, Canvas Network, dan Future Learn. Di bidang e-goverment ada  e-Governance, KlikDokter.com dan Health Tap. Di bidang Cloud Collaboration juga terdapat Google Drive, Dropbox dan Microsoft Office. Pada bidang e-commerce, seperti Bukalapak, Shopee, Tokopedia dan lain-lain. Serta di bidang Smart Manufacturing  terdapat Sculpteo dan 3D painting. 
  1. E-commerce : merupakan transformasi dari Industri Retail yang tersentuh pengaruh teknologi yang kemudian berubah menjadi hal tersebut. Awalnya e-commerce merupakan sebuah platform yang digunakan untuk transaksi jual beli antar pengguna yang dimana sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan pengusaha besar. Namun, dengan seiring berjalannya waktu serta perkembangan teknologi dan infrastruktur logistik, industri e-commerce ini menjadi sangat menjajikan dan berkembang hingga masuk ke industri retail konvensional
  2. Aggregator Layanan : aggregator layanan seperti aggregator properti, transportasi, layanan kesehatan, hingga reksa dana yang dapat diakses melalui gadget. 
  3. Agency Digital Marketing : untuk mengeksekusi berbagai strategi pemasaran digital yang dimiliki perusahaan berdasarkan tujuan atau objektif yang ingin dicapai. Contohnya perusahaan lebih memilih untuk memanfaatkan jasa pihak ketiga karena lebih efisien dan menghemat waktu dibandingkan dengan melatih karyawannya.
  4. Pembayaran Digital : dengan menggunakan layanan ini, pengguna dapat dengan mudah membayar tanpa memerlukan membawa barang lain saat keluar rumah dan hanya memerlukan gadget yang dibawanya setiap hari.
  5. Kursus Online : kursus online dapat dilaksanakan kapan dan dimanapun.





Comments

Popular posts from this blog

MENGETAHUI FITUR ERP/ODOO PER MODUL DAN KELEMAHAN JIKA TIDAK MENGGUNAKAN ERP SERTA KEKURANGAN DARI APLIKASI KOMPUTER NON ERP.

FLOW PROSES MANUFACTURING/PRODUKSI PADA PERUSAHAAN FURNITUR